Saturday, January 7, 2012
"Semoga Allah selalu menyertaimu Michael, i love you..." Sepenggal kalimat itu terlontar dari mulut Jermaine Jackson, saudara tertua dari Michael Jackson. Jermaine adalah seorang mualaf yang telah memeluk Islam sejak 1989. Namanya pun telah berganti menjadi Muhammad Abdul-Aziz Jackson.
Ucapan terakhir Jermaine itu, seperti dilansir situs BBC News, merupakan pernyataan resmi dari pihak keluarga Jackson. Pernyataan Jermaine itu sekaligus menjadi ucapan perpisahan atas meninggalnya Michael Jackson di Los Angeles, Kamis (25/6) dinihari, waktu setempat.
Penggalan kalimat dari Jermaine itu tentunya bukan sekadar asal bicara. Jermaine mungkin paham bahwa kalimat itu adalah pilihan yang sangat pantas buat Michael Jackson yang pernah dikabarkan telah memeluk Islam, setahun silam. Seperti dilaporkan harian The Sun sekitar November 2008, lelaki berjuluk King Of Pop itu telah menjadi mualaf lewat sebuah acara di rumah Steve Porcaro di Los Angeles. Steve Porcaro ini adalah musisi yang turut membidani musik pada album Thriller milik Michael Jakcson. Nama Islam yang disandang oleh Michael Jackson adalah Mikaeel.
Kini, sang mualaf yang menjadi raja panggung musik pop itu telah pergi untuk selamanya. Rasa duka tak hanya mengalir dari para penggemar setianya. Tetapi ungkapan duka itu datang juga dari musisi dan artis papan atas dunia.
Madonna, musisi satu jaman dengan Michael Jackson, mengaku sampai tak bisa berhenti untuk menangis. Madonna yang lebih tua sepuluh bulan dari Jackson mengatakan,''Saya tak dapat berhenti menangis mendengar kabar duka ini. Saya selalu menghormatinya. Dunia kini telah kehilangan satu musisi terbaik, tetapi musiknya akan tetap selalu ada. Hatiku akan selalu tertuju kepada ketiga anak dan semua anggota keluarganya. Semoga Tuhan memberkatinya.''
Di sekitar UCLA Medical Centre, Los Angeles -- tempat Michael Jackson menghembuskan napas terakhirnya -- pada Kamis (25/6) malam, ratusan penggemar Jacko mengenang kepergian pujaannya dengan melantunkan lagu-lagu hit milik Jacko selama berjam-jam. Mereka melantunkan tembang seperti We Are The World, The Way You Make Me Feel, I'll Be There, serta beberapa hits lainnya milik Jackson. Sedangkan di Hollywood Boulevard, para penggemar Michael Jackson meletakkan karangan bunga dan foto di Walk of Fame.
Sementara itu kabar duka dari Michael Jackson ini justru membawa berkah buat para pengelola televisi. Seperti dilaporkan situs digitalspy, laporan kematian Michael Jackson ini justru meningkatkan jumlah penonton mereka.
Jaringan televisi Sky News dilaporkan mengalami peningkatan jumlah share penonton. Penonton terbanyak hingga pukul 23.30, penontonnya menembus angka 761 ribu penonton dengan peningkatan audience share hingga 7,8 persen. Hal yang sama juga dialami oleh BBC News dengan jumlah penonton tertingginya terjadi pada pukul 23.55 dengan raihan penonton hingga setengah juta pemirsa.
Ucapan terakhir Jermaine itu, seperti dilansir situs BBC News, merupakan pernyataan resmi dari pihak keluarga Jackson. Pernyataan Jermaine itu sekaligus menjadi ucapan perpisahan atas meninggalnya Michael Jackson di Los Angeles, Kamis (25/6) dinihari, waktu setempat.
Penggalan kalimat dari Jermaine itu tentunya bukan sekadar asal bicara. Jermaine mungkin paham bahwa kalimat itu adalah pilihan yang sangat pantas buat Michael Jackson yang pernah dikabarkan telah memeluk Islam, setahun silam. Seperti dilaporkan harian The Sun sekitar November 2008, lelaki berjuluk King Of Pop itu telah menjadi mualaf lewat sebuah acara di rumah Steve Porcaro di Los Angeles. Steve Porcaro ini adalah musisi yang turut membidani musik pada album Thriller milik Michael Jakcson. Nama Islam yang disandang oleh Michael Jackson adalah Mikaeel.
Kini, sang mualaf yang menjadi raja panggung musik pop itu telah pergi untuk selamanya. Rasa duka tak hanya mengalir dari para penggemar setianya. Tetapi ungkapan duka itu datang juga dari musisi dan artis papan atas dunia.
Madonna, musisi satu jaman dengan Michael Jackson, mengaku sampai tak bisa berhenti untuk menangis. Madonna yang lebih tua sepuluh bulan dari Jackson mengatakan,''Saya tak dapat berhenti menangis mendengar kabar duka ini. Saya selalu menghormatinya. Dunia kini telah kehilangan satu musisi terbaik, tetapi musiknya akan tetap selalu ada. Hatiku akan selalu tertuju kepada ketiga anak dan semua anggota keluarganya. Semoga Tuhan memberkatinya.''
Di sekitar UCLA Medical Centre, Los Angeles -- tempat Michael Jackson menghembuskan napas terakhirnya -- pada Kamis (25/6) malam, ratusan penggemar Jacko mengenang kepergian pujaannya dengan melantunkan lagu-lagu hit milik Jacko selama berjam-jam. Mereka melantunkan tembang seperti We Are The World, The Way You Make Me Feel, I'll Be There, serta beberapa hits lainnya milik Jackson. Sedangkan di Hollywood Boulevard, para penggemar Michael Jackson meletakkan karangan bunga dan foto di Walk of Fame.
Sementara itu kabar duka dari Michael Jackson ini justru membawa berkah buat para pengelola televisi. Seperti dilaporkan situs digitalspy, laporan kematian Michael Jackson ini justru meningkatkan jumlah penonton mereka.
Jaringan televisi Sky News dilaporkan mengalami peningkatan jumlah share penonton. Penonton terbanyak hingga pukul 23.30, penontonnya menembus angka 761 ribu penonton dengan peningkatan audience share hingga 7,8 persen. Hal yang sama juga dialami oleh BBC News dengan jumlah penonton tertingginya terjadi pada pukul 23.55 dengan raihan penonton hingga setengah juta pemirsa.
